(Solopos, 17 November 2011)
Sering kita mendengar ataupun membaca kalimat
“Masing-masing ketua regu menyiapkan barisannya.” Namun, apakah kalimat
tersebut sudah tepat? Sebagai bahan pembanding, cermati kalimat berikut,
“Tiap-tiap ketua regu menyiapkan barisannya.” Manakah yang lebih tepat antara
kedua kalimat tersebut?
Sepintas, tanpa sebuah pencermatan kedua kalimat
tersebut memang sama saja. Namun, ketika kita membandingkan dengan kalimat
lain, misal, “Kita harus menjaga barang kita masing-masing.” Bandingkan dengan
kalimat berikut, “Kita harus menjaga barang kita tiap-tiap.”
Sebagai simpulan awal, dari beberapa contoh
kalimat di atas, jelas bahwa kata tiap-tiap
dan masing-masing tidak dapat
dipertukarkan penggunaannya meskipun ada kemiripan makna. Merujuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2008: 1459), kata tiap berarti satu,
dan tiap-tiap berarti tiap (adjektiva). Selain dilihat dari sudut pandang makna, kita coba
menganalisis dari sudut pandang yang lain, yaitu struktur. Dilihat dari
beberapa kalimat di atas, kata tiap-tiap
menjadi tepat ketika kata tiap-tiap itu
diikuti nomina atau kata benda, misal, tiap-tiap
ketua regu. Ketua regu merupakan
nomina.
Berbeda dengan hal tersebut, kata masing-masing lebih tepat digunakan
setelah nomina. Jadi, nomina
disebutkan terlebih dahulu, kemudian diikuti kata masing-masing. Dalam
KBBI (2008: 883) disebutkan bahwa masing-masing
berarti seorang-seorang; sendiri-sendiri. Lebih jelasnya seperti contoh
di atas, yaitu kita harus menjaga barang
kita masing-masing. Kata kita
dalam kalimat tersebut merupakan nomina yang diikuti dengan kata masing-masing.
Sebagai bahan pembanding, penggunaan kata tiap-tiap dan masing-masing hampir mirip
dengan penggunaan possesive
(menyatakan kepunyaan) di dalam bahasa Inggris. Misal, untuk menyatakan kalimat
“Tasnya (dia perempuan) baru” maka dalam bahasa Inggris dinyatakan “Her bag is
new”. Kata her dalam kalimat tersebut
menyatakan kepunyaan yang diletakkan sebelum nomina. Struktur kalimat tersebut
juga akan berbeda dengan kalimat “That bag belongs to hers”. Kata her untuk menyatakan kepemilikan yang
diletakkan setelah nomina maka berubah menjadi hers. Itulah pentingnya memahami makna kata di dalam penyusunan
kalimat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar