Sabtu, 01 September 2012

Tiap-tiap dan masing-masing yang berbeda

(Solopos, 17 November 2011)

Sering kita mendengar ataupun membaca kalimat “Masing-masing ketua regu menyiapkan barisannya.” Namun, apakah kalimat tersebut sudah tepat? Sebagai bahan pembanding, cermati kalimat berikut, “Tiap-tiap ketua regu menyiapkan barisannya.” Manakah yang lebih tepat antara kedua kalimat tersebut?
Sepintas, tanpa sebuah pencermatan kedua kalimat tersebut memang sama saja. Namun, ketika kita membandingkan dengan kalimat lain, misal, “Kita harus menjaga barang kita masing-masing.” Bandingkan dengan kalimat berikut, “Kita harus menjaga barang kita tiap-tiap.”
Sebagai simpulan awal, dari beberapa contoh kalimat di atas, jelas bahwa kata tiap-tiap dan masing-masing tidak dapat dipertukarkan penggunaannya meskipun ada kemiripan makna. Merujuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2008: 1459), kata tiap berarti satu, dan tiap-tiap berarti tiap (adjektiva). Selain dilihat dari sudut pandang makna, kita coba menganalisis dari sudut pandang yang lain, yaitu struktur. Dilihat dari beberapa kalimat di atas, kata tiap-tiap menjadi tepat ketika kata tiap-tiap itu diikuti nomina atau kata benda, misal, tiap-tiap ketua regu. Ketua regu merupakan nomina.
Berbeda dengan hal tersebut, kata masing-masing lebih tepat digunakan setelah nomina. Jadi, nomina disebutkan terlebih dahulu, kemudian diikuti kata masing-masing. Dalam KBBI (2008: 883) disebutkan bahwa masing-masing berarti seorang-seorang; sendiri-sendiri. Lebih jelasnya seperti contoh di atas, yaitu kita harus menjaga barang kita masing-masing. Kata kita dalam kalimat tersebut merupakan nomina yang diikuti dengan kata masing-masing.
Sebagai bahan pembanding, penggunaan kata tiap-tiap dan masing-masing hampir mirip dengan penggunaan possesive (menyatakan kepunyaan) di dalam bahasa Inggris. Misal, untuk menyatakan kalimat “Tasnya (dia perempuan) baru” maka dalam bahasa Inggris dinyatakan “Her bag is new”. Kata her dalam kalimat tersebut menyatakan kepunyaan yang diletakkan sebelum nomina. Struktur kalimat tersebut juga akan berbeda dengan kalimat “That bag belongs to hers”. Kata her untuk menyatakan kepemilikan yang diletakkan setelah nomina maka berubah menjadi hers. Itulah pentingnya memahami makna kata di dalam penyusunan kalimat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar